Siswa SDIT Robbani (1)

SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) ROBBANI RANTAUPRAPAT NOMOR INDUK SISWA NO. NAMA P/L NIS NO. NAMA P/L NIS 1 KHAIRI RIZKI HIDAYANI P 0001 51 SHIVA ANISA ZAHRAGINA GURKY P 0051 2 RIVAI RAMADHAN SIMAMORA L 0002 52 MUHAMMAD ANSHARI NST. L 0052 3 AULIA FAHIRA HANAN P 0003 53 RAHMAN WAHABI HSB. L 0053 4 BALQIS FAIRUZZAHRA P 0004 54 ZAHARA RAMADHAN LUBIS P 0054 5 QOTRUNNADA P 0005 55 SIGIT SETIAWAN HSB. L 0055 6 NOLA APRIAYANTI LIMBONG P 0006 56 NADIRA ASHA SHAKILA P 0056 7 KHOIRUDDIN RITONGA L 0007 57 RACPITER RITONGA L 0057 8 HANIF ATTALLAH TARMIZI L 0008 58 ABIG RAZALI YUSUF RAMBE L 0058 9 ULFA RAIHANATUS SHOLEHAH P 0009 59 AZMI MAHMUDA RAMBE L 0059 10 MUHAMMAD FAUZI L 0010 60 RURI ARBILA PANGESTU P 0060 11 IKE FINESA P 0011 61 ABID ROHMAN YUNUS RIT. L 0061 12 RURI ARBILLA PANGESTU P 0012 62 MUHAMMAD FARHAN ERDIN L 0062 13 FATHIN MUHAMMAD ABABIL HSB L 0013 63 MUHAMMAD FADLY GAZALI L 0063 14 MUHAMMAD AL BAHRI L 0014 64 FATHAN AULIA SIREGAR L 0064 15 IBNU ISMAIL L 0015 65 NABILA AISYA SYAFIRA L 0065 16 ALFIANA AYU HANIFAH P 0016 66 SITI FIRDA KIASATINA P 0066 17 ANNISA ZAHWA LUBIS P 0017 67 NURJIHAN IZZATUL JANNAH SIR. P 0067 18 FAIZUR RIDHO L 0018 68 FIFI AFIFAH HASIBUAN P 0068 19 NEZARD FAWWAZ MUBAROK L 0019 69 MUHAMMAD ZIYAAD DZAHABI L 0069 20 MUHAMMAD RIFQI WILDAN SIR. L 0020 70 NAUFAL AKBAR L 0070 21 MUHAMMAD FAUZAN LUBIS L 0021 71 THARIQ FAHLEFI HASIBUAN L 0071 22 PUTRI SABRINA LUBIS P 0022 72 RAMZI DWI KESUMA L 0072 23 ASMA NABILA P 0023 73 KHALISA FADILA BINTI RAHMATSYAH P 0073 24 NAYLATUSSALWAMAKARIM TBN P 0024 74 ANNISA ATTAHIRAH ALFAJRI P 0074 25 CHIQUITA ELVINA TRINANDA P 0025 75 ALYA AFIFAH HANIF P 0075 26 KARIMA KINANTI PUTRI P 0026 76 SHUZA ADYTIA HUZAFA GURKY L 0076 27 DINDA HAFNI NAMIRA GUSMAN P 0027 77 THORIQ ALKAUSAR L 0077 28 ASY SYIFA MAULIDA P 0028 78 LATIFATUL HUSNA P 0078 29 AFIFAH P 0029 79 BAYU ADITYA L 0079 30 NESSA MULIANI P 0030 80 HANIFAH ALYA RASYA MANURUNG P 0080 31 REZKY AUFA ANALONA P 0031 81 ALRISA MEDINI RITONGA P 0081 32 AFIN RAMADHAN TARMIZI L 0032 82 FACHRAN MUSYAFFA S. L 0082 33 AHMAD ASYKARI AKHYAR L 0033 83 RIZKY RINALDI SIREGAR L 0083 34 HILMA SYAHIDAH P 0034 84 ZAHARA AMANDA P 0084 35 BALQIS PUTRI WARDANA P 0035 85 HARIS PRAYUDI HASIBUAN L 0085 36 BESKLYA SARI PUTRI ZOEL P 0036 86 FAUZAN ZULHANIF LUBIS L 0086 37 BESKLYA SARAH PUTRI ZOEL P 0037 87 IKHWAN ARIEF MAULANA HSB. L 0087 38 QONYTA AFIFAH ZAHRA P 0038 88 SALSABILA ADINDA P 0088 39 SITI HAFIZA SALWA LUBIS P 0039 89 ADRIO FARESI HAMZAH POHAN L 0089 40 ARYA FATIH IBRAHIM L 0040 90 MAHRAINI SALSABILA ASRI SIMB. P 0090 41 MADINA PUTRI ZAWARNIS HRP P 0041 91 IBNU SABIL HUDA RITONGA L 0091 42 MUHAMMAD HABIBI HRP L 0042 92 CINTIA RAHMA FITRIANI P 0092 43 NAZLA HAFIZAH P 0043 93 AKBAR AULIA RAHMAN L 0093 44 ALYA ANANDA SYAFIRA P 0044 94 FATIH DARMAWANSYAH L 0094 45 NURAZZAH KHADIJAH RIT. P 0045 95 NUR SHAFWA AULIA SITORUS P 0095 46 IRHAM MAGISTRA L 0046 96 ARIF ABDILLAH NASUTION L 0096 47 SUHAILA NURUL AFLIA P 0047 97 CHAIRANI FIRDAUS P 0097 48 RIFKY MUHAIMIN DALIMUNTHE L 0048 98 MUHAMMAD RAMADHANI L 0098 49 ALYA NABILA DALIMUNTHE P 0049 99 SAUSAN KARIMA SEREGAR P 0099 50 PUTRI FASYA P 0050 100 FIKRI SULAZAR SIREGAR L 0100

Mereka Tanggung Jawab Kita

MEREKA TANGGUNG JAWAB KITA

Rusaknya generasi muda adalah pangkal hancurnya masa depan bangsa. Kerusakan moral ini harus segera di obati, dicegah penularannya dan harus dinyatakan sebagai epidemi yang layak dihancurkan secara terkoordinasi.

Ketidakpedulian kita dengan permasalahan ini adalah langkah bunuh diri yang ampuh. Cepat atau lambat, barangkali anak-anak kita telah menjadi korban virus demoralisasi diatas. Ada yang masih ringan, ada pula yang sudah stadium lanjut dan parah.

Pada saat rusaknya moral yang massal, Allah SWT akan "mencicipkan" azabnya di muka bumi berupa berbagai musibah sebelum azab yang sesungguhnya di neraka kelak.

"Dan sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka (orang-orang fasiq itu) sebagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat); mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar).” (As Sajdah:21).           

Oleh karena itu kita patut patut peduli dan mengambil tanggung jawab secara kolektif tanpa terkecuali. Para guru, pembina agama, pemerintah, alumni, orang tua,  sesama siswa dan masyarakat luas harus bahu-membahu memberikan kontribusi pembinaan remaja.

Kewajiban kita melaksanakan dakwah kepada mereka adalah tanggung jawab yang kelak akan Allah tanyakan langsung di akhirat.

“Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata, ‘Mengapa kamu menasihati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras?’ Mereka menjawab,’Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Rabb-mu, dan supaya mereka bertaqwa.” (Al A’raf:164).

Sementara itu, kelalaian kita dengan tugas dakwah bahkan dapat menjadi penyebab datangnya azab Allah SWT yang merata. Rosulullah SAW bersabda, ”Jika manusia (sungguh) melihat kemungkaran dan tidak merubahnya, dikhawatirkan semua manusia akan terkena siksa Allah lantarannya.” (HR. Ibnu Majah).

#tulisan ini diambil dari e-book 'PANDUAN DAKWAH SEKOLAH: KERJA BESAR untuk PERUBAHAN BESAR karya Thariq Yahya